Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Contoh Cerpen Yang Mengandung Nilai Budaya


Contoh Cerpen Yang Mengandung Nilai Budaya

buatlah masing masing 1 contoh penggalan cerpen yg mengandung nilai kehidupan:A.MoralB. sosialC. budaya D. hukum/politiktolong dikerjakan dengan benar ya kak, singkat pun tidak apa, harus segera dikumpul kak​

Daftar Isi

1. buatlah masing masing 1 contoh penggalan cerpen yg mengandung nilai kehidupan:A.MoralB. sosialC. budaya D. hukum/politiktolong dikerjakan dengan benar ya kak, singkat pun tidak apa, harus segera dikumpul kak​


A.Nilai Moral Nilai Moral adalah nilai dalam cerpen/novel yang berhubungan dengan perangai, budi pekerti, atau tingkah laku manusia terhadap sesamanya. Biasanya nilai ini dapat diketahui melalui deskripsi tokoh, hubungan antartokoh, dialog, dan lain-lain. Berikut contoh kutipan Nilai Moral: "Awalnya, aku mau berteman dengan siapa saja, namun setelah mengetahui kelebihanku, aku mulai memilih teman yang bisa dekat denganku. Apalagi dengan otakku yang pandai, semakin banyak teman yang menyukaiku. Maka, aku pun mulai memilih teman dari golongan menengah ke atas. Aku tidak lagi mau berteman dengan anak yang setara padaku" (Kutipan Cerpen "Penyesalanku" karya Dian Indria A)

B.Nilai Sosial Nilai Sosial adalah nilai dalam cerpen/novel yang berhubungan dengan masalah sosial dan hubungan manusia dengan masyarakat (interaksi sosial antar-manusia). Biasanya nilai ini dapat diketahui dengan penggambaran hubungan antar-tokoh. Berikut contoh kutipan Nilai Sosial: "Dua penumpang laki-laki, saat melihat Lail dan ibunya masuk, berdiri memberikan tempat duduk, "Terimakasih". Lail dan ibunya segera duduk" (Kutipan Novel "Hujan" karya Tere Liye).

C.Nilai Budaya Nilai Budaya adalah nilai dalam cerpen/novel yang berhubungan dengan adat istiadat, kebudayaan, serta kebiasaan suatu masyarakat. Biasanya nilai ini dapat diketahui dengan penggambaran adat istiadat, bahasa dan gaya bicara tokoh yang mencerminkan bahasa tertentu, dan kebiasaan yang berlaku pada tempat para tokoh. Berikut contoh kutipan Nilai Budaya: "Iyaa, kita mau. Asalkan kamu mau janji akan nerusin tari jaipong ini. Kan asik kalo kita bisa ngewakilin Indonesia ke berbagai negara" (Kutipan Cerpen "Jaipong" karya Aldizza Aurelia).

D.Nilai Politik adalah nilai dalam cerpen/novel yang berhubungan dengan usaha warga negara untuk mewujudkan kebaikan bersama, proses pelaksanaan kebijakan di masyarakat, dan penyelenggaraan pemerintahan diberbagai tingkat dalam negara. Berikut contoh kutipan Nilai Politik: "Bukan hanya itu. Para pemilih kadang-kadang terpengaruh uang. Terpengaruh praktek-praktek money politics," sahut Rita (Kutipan CerpenPolitik" karya Harimanto Imadha) Pada kutipan cerpen diatas, terdapat nilai politik yaitu money politics yang merupakan suatu bentuk pemberian uang terhadap seseorang agar dapat mempengaruhi orang tersebut untuk memilihnya pada saat pemilihan umum.

semoga membantu

maaf ya kalau salah

jangan lupa dijadikan jawaban Terbaik

semoga bener jangan sampe ada yang salah :)

terima kasih

●▬▬๑۩۩๑▬▬●

▓░ Alisa Aini ░▓

●▬▬๑۩۩๑▬▬●


2. Amanat adalah pesan yang ingin disampaikan dalam sebuah cerita. Pesanpengarang disebut pesan moral. Pesan moral tersebut dapat berupa penerapan sikap5) Amanatlaku tokoh-tokoh tersebut diharapkan dapat menyajikan hikmahtingkah laku para tokoh yang terdapat pada sebuah cerita Melalui cerita, sikap, dan tingJenis pesan moral yang disampaikan dalam cerita bersifat tidak terbatas. Pecamoral dapat mencakup seluruh persoalan hidup: Persoalan hidup dan kehidupan mandapatdikategorikan ke dalam persoalan hubungan manusia dengan diri sendiri, hubunganmanusia dengan manusia lain dalam lingkup sosial, hubungan manusia dengan lingkungan1 alam dan hubungan manusia dengan Tuhan.b. Unsur Ekstrinsik Cerpen1) BahasaBahasa merupakan sarana yang digunakan dalam karya sastra. Bahasa yang digunakandalam sebuah karya sastra dipengaruhi oleh bahasa pengarang. Unsur bahasa daerahdimungkinkan masuk ke karya sastra tersebut. Bahasa pengarang berkaitan erat denganunsur ekstrinsik2) Latar belakang pengarangLatar belakang pengarang meliputi pemahaman kita terhadap sejarah hidup pengarangdan juga sejarah hasil karangan-karangan yang ditulis pengarang sebelumnya. Latabelakang pengarang terdiri atas biografi pengarang, kondisi psikologis pengarang, danaliran sastra yang dianut pengarang.3) Nilai-nilai yang terkandung dalam karya sastraSebuah karya sastra termasuk cerpen mengandung nilai-nilai kehidupan yangberlaku dalam masyarakat. Nilai-nilai tersebut menggambarkan norma, tradisi, aturan, dankepercayaan yang dianut atau dilakukan oleh masyarakat. Nilai-nilai tersebut meliputi namoral, sosial, budaya atau adat istiadat dan religia) Nilai moral merupakan nilai kehidupan berkaitan dengan akhlak atau budi pekerti balkdan buruk).Contoh nilai moral yaitu berbakti kepada orang tua, jujur, sabar, dan ikhlas.b) Nilai sosial merupakan nilai kehidupan yang terkait dengan norma atau aturan dankehidupan bermasyarakat. Nitai sosial berhubungan dengan orang lain. Contoh rasosial yaitu saling memberi, tenggang rasa, dan saling menghormati pendapat oranglainc) Nilai budaya merupakan nilai-nilai berkaitan dengan kebiasaan atau tradisi yang berlakudalam masyarakat. Contoh nilai budaya yaitu adat istiadat perkawinan atau kematian​


Jawaban:

AMANAT YG TERDAPAT DI DALAM TEKS TERSEBUT ADALAH : CONTOH NILAI MORAL YAITU BERBAKTI KEPADA ORG TU JUJUR,SABAR,DAN IKHLAS .

SEMOGA MEMBANTU


3. Arti Kejujuran Waktu itu, saat aku masih duduk di bangku SMP, aku mengerti tentang apa itu kejujuran. Pilihan untuk berbohong dan jujur, hal itu yang aku hadapi saat aku menghadapi ujian sekolah. Saat ujian, teman sekelasku banyak yang mencontek dengan berbagai cara. Ada yang membawa catatan kecil hingga menyembunyikan buku di bawah meja. “ Zul, lo mau nyontek ga? Gue bawa contekan nih” bisik Fadil di sebelahku saat ujian berlangsung. “Wih! Boleh juga” ucapku dengan mengambil kertas kecil darinya. Aku bagaikan mendapat angin segar di siang hari Pada saat itu, aku masih belum percaya buah dari sebuah kejujuran. Aku akan mencontek jika menghadapi ujian matematika, fisika hingga kimia, karena aku kurang begitu suka dengan angka. Hingga akhirnya pengumuman kenaikan kelas pun tiba, aku dan teman-temanku begitu tegang saaat menunggu nilai rapot yang akan diberikan. Setelah kuterima rapot dari wali kelas, lalu wali kelasku mengatakan bahwa aku naik kelas. Namun, saat aku membuka rapot itu aku melihat nilai pelajaran matematika, fisika serta kimia mendapat nilai yang kurang memuaskan bahkan kurang dari rata-rata. Hatiku menjerit melihat kenyataan itu. Saat itu ku merenung, bernostalgia di saat aku ujian dan mencontek di salah satu mata pelajaran tersebut, kemudian hasilnya mendapat nilai buruk. Sedangkan mata pelajaran yang lain yang aku kerjakan dengan kemampuanku meraih hasil yang baik. Lalu hal tersebut aku terapkan untuk menghadapi ujian di kelas berikutnya. Ketika ujian nanti, diriku niatkan untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal yang diberikan, sesulit apapun. Kali ini materi yang telah kupelajari dan yang diajarkan guruku di kelas semuanya keluar. Tanganku menuliskan jawaban di LJK dengan tenang tanpa suatu keraguan. Hingga akhirnya pelaksanaan ujian pun selesai, kini hanya tinggal menunggu hasilnya. Hari pembagian rapot pun tiba. Aku kembali tegang dengan hasil yang akan aku dapat nanti. Kemudian ibu wali kelas membacakan satu per satu para siswa yang meraih peringkat lima besar paralel hingga tepat pembacaan siswa yang meraih peringkat pertama “Siswa yang meraih peringkat pertama adalah…” ucap ibu wali kelasku yang cantik, ramah, dan penyayang. Semua siswa begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan dari ibu wali kelas tersebut. “Zulfikar Al Husein” ucapnya sambil mengarahkan matanya padaku. Diiringi bahagia dan harus atas kerja kerasku belajar selama ini tidak sia-sia. Kemudian semua teman memberi selamat padaku, lalu ibu wali kelas mengatakan padaku bahwa peraih peringkat pertama akan mendapat beasiswa sekolah di SMA. Diriku begitu senang mendengarnya. Anggapanku tentang kejujuran itu memang benar ,“kalau jujur itu membawa bahagia walau awalnya itu sulit.” Pertanyaan:  1. Tentukan: a. Latar tempat           b. Latar ruang           c. Latar waktu 2. Siapakah tokoh dalam cerpen tersebut dan bagaimana wataknya ? 3. Sudut pandang cuplikan cerpen di atas adalah … 4. Gaya Bahasa apa yang terdapat dalam cuplikan cerpen “Arti Kejujuran“ dan tuliskan cuplikkan kalimatnya! 5. Nilai-nilai apakah yang terkandung dalam cerpen “ Arti kejujuran” 6. Ambillah  contoh cuplikan cerpen yang mengandung nilai budaya dan nilai etika dari cerpen "Arti Kejujuran"!Tolong Bantu Aku ya ​


Jawaban:

1 a

b bangku SMP

c waktu itu

2 Zul = tidak terlalu menyukai matematika fisika dan kimia

Fadil = orang yang suka memberi kan contekan

3 disitu kita mengetahui bahwa kejujuran adalah yang terpenting

Penjelasan:

semoga membantu

maaf baru bisa jawab 3


4. Arti Kejujuran Waktu itu, saat aku masih duduk di bangku SMP, aku mengerti tentang apa itu kejujuran. Pilihan untuk berbohong dan jujur, hal itu yang aku hadapi saat aku menghadapi ujian sekolah. Saat ujian, teman sekelasku banyak yang mencontek dengan berbagai cara. Ada yang membawa catatan kecil hingga menyembunyikan buku di bawah meja. “ Zul, lo mau nyontek ga? Gue bawa contekan nih” bisik Fadil di sebelahku saat ujian berlangsung. “Wih! Boleh juga” ucapku dengan mengambil kertas kecil darinya. Aku bagaikan mendapat angin segar di siang hari Pada saat itu, aku masih belum percaya buah dari sebuah kejujuran. Aku akan mencontek jika menghadapi ujian matematika, fisika hingga kimia, karena aku kurang begitu suka dengan angka. Hingga akhirnya pengumuman kenaikan kelas pun tiba, aku dan teman-temanku begitu tegang saaat menunggu nilai rapot yang akan diberikan. Setelah kuterima rapot dari wali kelas, lalu wali kelasku mengatakan bahwa aku naik kelas. Namun, saat aku membuka rapot itu aku melihat nilai pelajaran matematika, fisika serta kimia mendapat nilai yang kurang memuaskan bahkan kurang dari rata-rata. Hatiku menjerit melihat kenyataan itu. Saat itu ku merenung, bernostalgia di saat aku ujian dan mencontek di salah satu mata pelajaran tersebut, kemudian hasilnya mendapat nilai buruk. Sedangkan mata pelajaran yang lain yang aku kerjakan dengan kemampuanku meraih hasil yang baik. Lalu hal tersebut aku terapkan untuk menghadapi ujian di kelas berikutnya. Ketika ujian nanti, diriku niatkan untuk berusaha jujur dalam mengerjakan soal yang diberikan, sesulit apapun. Kali ini materi yang telah kupelajari dan yang diajarkan guruku di kelas semuanya keluar. Tanganku menuliskan jawaban di LJK dengan tenang tanpa suatu keraguan. Hingga akhirnya pelaksanaan ujian pun selesai, kini hanya tinggal menunggu hasilnya. Hari pembagian rapot pun tiba. Aku kembali tegang dengan hasil yang akan aku dapat nanti. Kemudian ibu wali kelas membacakan satu per satu para siswa yang meraih peringkat lima besar paralel hingga tepat pembacaan siswa yang meraih peringkat pertama “Siswa yang meraih peringkat pertama adalah…” ucap ibu wali kelasku yang cantik, ramah, dan penyayang. Semua siswa begitu tegang menunggu kelanjutan ucapan dari ibu wali kelas tersebut. “Zulfikar Al Husein” ucapnya sambil mengarahkan matanya padaku. Diiringi bahagia dan harus atas kerja kerasku belajar selama ini tidak sia-sia. Kemudian semua teman memberi selamat padaku, lalu ibu wali kelas mengatakan padaku bahwa peraih peringkat pertama akan mendapat beasiswa sekolah di SMA. Diriku begitu senang mendengarnya. Anggapanku tentang kejujuran itu memang benar ,“kalau jujur itu membawa bahagia walau awalnya itu sulit.” Pertanyaan: 1. Tentukan: a. Latar tempat b. Latar ruang c. Latar waktu 2. Siapakah tokoh dalam cerpen tersebut dan bagaimana wataknya ? 3. Sudut pandang cuplikan cerpen di atas adalah … 4. Gaya Bahasa apa yang terdapat dalam cuplikan cerpen “Arti Kejujuran“ dan tuliskan cuplikkan kalimatnya! 5. Nilai-nilai apakah yang terkandung dalam cerpen “ Arti kejujuran” 6. Ambillah contoh cuplikan cerpen yang mengandung nilai budaya dan nilai etika dari cerpen "Arti Kejujuran"! Tolong Bantu Aku ya ​


Jawaban:

47 bangu kalau di sini

Penjelasan:

adalah 26 bangku


Video Terkait


Posting Komentar untuk "Contoh Cerpen Yang Mengandung Nilai Budaya"